- Konsep
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
Karya
seni rupa murni banyak diproduksi oleh perupa di nusantara dan mancanegara :
Di
Nusantara antara lain :
v Seni
Lukis :R. Saleh, Abdullah Surjosubroto, Wakidi, Basuki Abdullah, Affandi, S.
Sudjojono, dan Dullah.
v Seni
Patung : Nyoman Tjokot, But Muchtar, Nyoman Nuarta, Rita Widagdo, G. Sidharta,
dan Dewa Made.
v Seni
Grafis : Abdul Salam, Mochtar Apin, Oesman Effendi, I Made Daryana, Widayat,
dan AD Pirous.
Mancanegara
:
v Seni
Lukis : Vincent van Gogh dan Rembrandt van Rijn dari Belanda,Claude Monet, Paul
Cezanne, dan Paul Gauguin dari Prancis, Salvador Dali dan Pablo Picasso dari
Spanyol, Leonardo da Vinci dari Italia, Jackson Pollock dari Amerika.
v Seni
Patung : Michelangelo dari Italia dan Auguste Rodin dari Perancis
Dengan demikian, dapat dikatakan Seni Rupa murni
nusantara adalah gagasan manusia yang berisi nilai nilai budaya nusantara
yang di ekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis,
bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip
tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Seni rupa
murni nusantara adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nliai budaya
nusantara.Sedangkan seni rupa murni mancanegara adalah seni rupa murni
yang berisi nilai-nilai budaya mancanegara.
- Ragam
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara.
1. Seni Lukis : Seni lukis
merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi dua. Melukis adalah kegiatan
membubuhkan cat (kental maupun cair) di atas bidang datar. Dari membubuhkan
cat diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif.
Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki
pelukisnya.Seni lukis Indonesia berkembang, pada gilirannya nanti ikut
mempertegas jati diri seni budaya nusantara, sedangkan seni lukis mancanegara
menjadi pembanding seni budaya nusantara.
2. Seni Patung : Seni
patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi
dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah
dan bermakna.
3. Seni Grafis : Seni grafis
merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi dua. Dari segi
teknik pembuatannya menggunakan teknik mencetak dengan berbagai cara yaitu
teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring dan cetak cahaya atau photography.
- Gaya
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara :
Gaya/corak
atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam, secara garis besar, gaya karya seni
rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Tradisional : Gaya ini juga terbagi
menjadi dua yaitu primitif dan klasik
2. Modern : Yang dimaksud
modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan
dan pembaharuan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu :
v Representtif :
Representatif dari representasi yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai keadaan.Gaya seni
rupa yang tergolong representasi antara lain :
ü Romantisme : Romantisme
dari kata roman yang berarti cerita isme yang berarti
aliran/gaya.Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung
cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara tokohnya
adalah Fransisco Goya (Spanyol), Turner (Inggris), Rubens (Belanda). Perupa
Nusantara adalah Raden Saleh.
ü Naturalisme : Naturalisme berasal dari kata nature atau
natural yang berarti alam dan isme yang berarti aliran/gaya. Naturalisme adalah
:gaya/aliran seni rupa poenggambarannya sesuai
dengan keadaan alam atau alami.
Perupa mancanegara adalah Rubens, claude, Gainsborough, dan Turner. Perupa
Nusantara adalah Abdullah Suryobroto, Wakidi, Mas Pringadi, Basuki Abdullah.
ü Realisme : Realisme
berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti aliran/gaya. Realisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
pengggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa Nusantara
adalah : Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah. Perupa Mancanegara adalah
Rembandt van Rijn (Belanda)
v Deformatif : Deformatif
berasal dari kata dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk alam
diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masih
menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif antara
lain :
ü Surealisme : dari kata sur
yang berarti melebih-lebihkan, kata real yang berarti nyata, dan isme yang
berarti aliran/gaya. Surealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya
otomatisme psikis yang murni atau alam mimpi. Perupa mancanegara tokohnya
adalah : Salvador Dali dari Italia.
ü Impressionisme :
dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti
aliran/gaya. Impressionisme adalah aliran/gaya seni rupa yang
penggambarannya sesuai kesan saat objek tersebut di lukis. Gaya ini
dipelopori oleh perupa mancanegara seperti : Claude Monet, Paul Cezzanne,
Georges Seurat dan Paul Gaguin. Perupa Nusantara adalah S. Sudjojono.
ü Ekspresionisme :
dari kata expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme
gaya/aliran. Ekspresionisme adalah aliran/gaya seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang spontan pada saat
melihat objek. Tohoh mancanegara adalah Vincent van Gogh dari Belanda.
Perupa nusantara adalah Affandi.
ü Kubisme : dari kata kubus
yang berarti bidang atau bentuk persegi empat dan isme yang berarti gaya/aliran
. Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang
persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Tokoh mancanegara adalah Pablo
Picasso dari Spanyol. Perupa Nusantara adalah But Mochtar, Mochtar Apin,
Srihadi, Fajar Sidik.
v Nonrepresentatif (abstraksionisme) :
mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali. Suatu gaya
yang sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya
seni rupa abstrak berupa susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari
bentuk alam. Gaya seni rupa ini yang tergolong abstrak ini ada yang abstrak
ekspresionis dan abstrak murni. Tokoh perupa mancanegara Paul Klee, Piet
Mondrian, Wassily Kandinsky, dan Jackson Pollock. Perupa Nusantara Amri Yahya,
Fajar Sidik, But Mochtar, dan Srihadi.
3. Postmodern : Postmodern atau
disingkat posmo adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Jika
seni rupa trasidional memiliki ciri ornamental, seni rupa modern memliki
ciri penyederhanaan bentuk, maka seni rupa posmo memiliki ciri perpaduan
antara penyederhanaan dan sedikit ornamental. Gaya posmo lebih bebas
dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa
banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan
tema yang cukup dominan untuk karya-karya posmo.
- Konsep
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara
Karya
seni rupa murni banyak diproduksi oleh perupa di nusantara dan mancanegara :
Di
Nusantara antara lain :
v Seni
Lukis :R. Saleh, Abdullah Surjosubroto, Wakidi, Basuki Abdullah, Affandi, S.
Sudjojono, dan Dullah.
v Seni
Patung : Nyoman Tjokot, But Muchtar, Nyoman Nuarta, Rita Widagdo, G. Sidharta,
dan Dewa Made.
v Seni
Grafis : Abdul Salam, Mochtar Apin, Oesman Effendi, I Made Daryana, Widayat,
dan AD Pirous.
Mancanegara
:
v Seni
Lukis : Vincent van Gogh dan Rembrandt van Rijn dari Belanda,Claude Monet, Paul
Cezanne, dan Paul Gauguin dari Prancis, Salvador Dali dan Pablo Picasso dari
Spanyol, Leonardo da Vinci dari Italia, Jackson Pollock dari Amerika.
v Seni
Patung : Michelangelo dari Italia dan Auguste Rodin dari Perancis
Dengan demikian, dapat dikatakan Seni Rupa murni
nusantara adalah gagasan manusia yang berisi nilai nilai budaya nusantara
yang di ekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis,
bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip
tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Seni rupa
murni nusantara adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nliai budaya
nusantara.Sedangkan seni rupa murni mancanegara adalah seni rupa murni
yang berisi nilai-nilai budaya mancanegara.
- Ragam
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara.
1. Seni Lukis : Seni lukis
merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi dua. Melukis adalah kegiatan
membubuhkan cat (kental maupun cair) di atas bidang datar. Dari membubuhkan
cat diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif.
Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki
pelukisnya.Seni lukis Indonesia berkembang, pada gilirannya nanti ikut
mempertegas jati diri seni budaya nusantara, sedangkan seni lukis mancanegara
menjadi pembanding seni budaya nusantara.
2. Seni Patung : Seni
patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi
dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah
dan bermakna.
3. Seni Grafis : Seni grafis
merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi dua. Dari segi
teknik pembuatannya menggunakan teknik mencetak dengan berbagai cara yaitu
teknik cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring dan cetak cahaya atau photography.
- Gaya
Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara :
Gaya/corak
atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam, secara garis besar, gaya karya seni
rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Tradisional : Gaya ini juga terbagi
menjadi dua yaitu primitif dan klasik
2. Modern : Yang dimaksud
modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan
dan pembaharuan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu :
v Representtif :
Representatif dari representasi yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai keadaan.Gaya seni
rupa yang tergolong representasi antara lain :
ü Romantisme : Romantisme
dari kata roman yang berarti cerita isme yang berarti
aliran/gaya.Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung
cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara tokohnya
adalah Fransisco Goya (Spanyol), Turner (Inggris), Rubens (Belanda). Perupa
Nusantara adalah Raden Saleh.
ü Naturalisme : Naturalisme berasal dari kata nature atau
natural yang berarti alam dan isme yang berarti aliran/gaya. Naturalisme adalah
:gaya/aliran seni rupa poenggambarannya sesuai
dengan keadaan alam atau alami.
Perupa mancanegara adalah Rubens, claude, Gainsborough, dan Turner. Perupa
Nusantara adalah Abdullah Suryobroto, Wakidi, Mas Pringadi, Basuki Abdullah.
ü Realisme : Realisme
berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti aliran/gaya. Realisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
pengggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa Nusantara
adalah : Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah. Perupa Mancanegara adalah
Rembandt van Rijn (Belanda)
v Deformatif : Deformatif
berasal dari kata dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk alam
diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masih
menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif antara
lain :
ü Surealisme : dari kata sur
yang berarti melebih-lebihkan, kata real yang berarti nyata, dan isme yang
berarti aliran/gaya. Surealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang
penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya
otomatisme psikis yang murni atau alam mimpi. Perupa mancanegara tokohnya
adalah : Salvador Dali dari Italia.
ü Impressionisme :
dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti
aliran/gaya. Impressionisme adalah aliran/gaya seni rupa yang
penggambarannya sesuai kesan saat objek tersebut di lukis. Gaya ini
dipelopori oleh perupa mancanegara seperti : Claude Monet, Paul Cezzanne,
Georges Seurat dan Paul Gaguin. Perupa Nusantara adalah S. Sudjojono.
ü Ekspresionisme :
dari kata expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme
gaya/aliran. Ekspresionisme adalah aliran/gaya seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang spontan pada saat
melihat objek. Tohoh mancanegara adalah Vincent van Gogh dari Belanda.
Perupa nusantara adalah Affandi.
ü Kubisme : dari kata kubus
yang berarti bidang atau bentuk persegi empat dan isme yang berarti gaya/aliran
. Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang
persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Tokoh mancanegara adalah Pablo
Picasso dari Spanyol. Perupa Nusantara adalah But Mochtar, Mochtar Apin,
Srihadi, Fajar Sidik.
v Nonrepresentatif (abstraksionisme) :
mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali. Suatu gaya
yang sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya
seni rupa abstrak berupa susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari
bentuk alam. Gaya seni rupa ini yang tergolong abstrak ini ada yang abstrak
ekspresionis dan abstrak murni. Tokoh perupa mancanegara Paul Klee, Piet
Mondrian, Wassily Kandinsky, dan Jackson Pollock. Perupa Nusantara Amri Yahya,
Fajar Sidik, But Mochtar, dan Srihadi.
3. Postmodern : Postmodern atau
disingkat posmo adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Jika
seni rupa trasidional memiliki ciri ornamental, seni rupa modern memliki
ciri penyederhanaan bentuk, maka seni rupa posmo memiliki ciri perpaduan
antara penyederhanaan dan sedikit ornamental. Gaya posmo lebih bebas
dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa
banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan
tema yang cukup dominan untuk karya-karya posmo.
Penjelasannya jelas mas.. makasih ya seni budaya
BalasHapus